بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
|
| |
MEDAN
- Walikota Medan Rahudman Harahap mengaku tertarik mobil hemat energi
dan ramah lingkungan hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara (USU) yang akan diikutkan lomba Shell Eco Marathon (SEM)
Asia, di Malaysia, Juli 2012.
"Salut atas ide dan kreativitas
mahasiswa yang menciptakan rancangan mobil hemat energi.Kita bangga
karena salah satu dari sekian banyak tim yang ikut kompetisi itu, USU
wakil dari Sumatera," katanya di Medan, Senin, usai peluncuran mobil
hemat energi yang diberi nama "Mesin USU".
Lomba tersebut diikuti
145 tim dari 17 negara. Selain USU, Indonesia juga akan diwakili oleh
17 tim lain, yakni empat tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tiga
tim dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), dua tim dari Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI).
Kemudian tiga tim dari Universitas
Indonesia (UI), satu tim Politeknik Negeri Jakarta, dua tim dari
Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), satu tim Universitas Gadjah Mada
(UGM), dan satu tim dari Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bandung.
Lebih
lanjut, wali kota berharap mobil hemat energi tersebut dapat lebih
dikembangkan lagi oleh para mahasiswa agar bisa meraih posisi terbaik di
lomba tingkat internasional tersebut.
Ia juga mengaku tertarik
dan berkeinginan untuk membeli kendaraan tersebut untuk dipergunakan
sehari-hari. Selain sebagai upaya mendukung penghematan energi juga
mempromosikan hasil karya anak Medan.
"Ini membuktikan bahwa
kualitas generasi muda kita tidak kalah dengan negara lainnya.Potensi
ini harus benar-benar kita manfaatkan untuk meningkatkan daya saing kita
di mata dunia," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga
menyampaikan bahwa generasi muda yang siap pakai adalah mereka yang
memiliki kreatifitas dan inovasi, karena itu semua adalah bentuk dari
salah satu kemuliaan.
Dengan hasil karya mobil hemat energi
tersebut, diharapkan dapat menjadi motivasi dan pemicu bagi generasi
muda, khususnya mahasiswa lainnya untuk terus beraktualisasi, namun
tanpa mengenyampingkan rasa nasionalisme.
"Mari terus berkarya
dan berinovasi, semoga menjadi karya yang bermanfaat bagi bangsa dan
negara. Ini semua dapat terwujud jika kita semua saling bekerja sama,"
katanya.
Sementara Rektor USU Syahril Pasaribu mengatakan dirinya
melihat keseriusan mahasiswa untuk mempersiapkan mobil rancangannya
sangat keras. Mereka bekerja pagi hingga malam agar karenanya bisa
berprestasi.
"Saya selalu setiap pulang praktik menyempatkan
melintas, dan anak-anak ini masih terus bekerja.Ini menunjukan
keseriusan mereka untuk menyiapkan mobil ini terlihat jelas," katanya.
Dia
menyatakan, kebanggaannya karena USU bisa ikut berkompetisi dalam
kegiatan SEM Asia 2012.Dimana, tidak semua perguruan tinggi mampu lolos
dalam perlombaan ini.
"Ini bukti bahwa semangat mahasiswa dalam
menghadapi isu dan tantangan energi masa depan tidak kalah dengan
perguruan tinggi lain di Indonesia, maupun Asia. USU sangat bangga akan
kompetisi dan kerja keras dari mahasiswa fakultas teknik," katanya.
Ia
mengaku, dalam menciptakan rancangan itu, hambatan biaya sangat besar.
Namun begitu, ia meminta mahasiswa tidak patah semangat. Sebab, rektorat
akan membantu mencarikan pendanaan dari pihak luar, baik itu institusi
pemerintahan atau swasta.
"Ini bukan persoalan menang kalah, ini
persoalan kemampuan. Kita ingin buktikan bahwa anak Medan bisa
berkompetisi di level internasional," katanya. | | |
| | dikutip dari http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=244417:walikota-medan-minati-mobil-mesin-usu&catid=14:medan&Itemid=27 | | | |
Kren nih inovasi baru dari USU!! go green!!
BalasHapusSalam kenal ya gan..kunjungan baliknya
http://madz666.blogspot.com